“Motto for the bride and groom: We are a work in progress with a lifetime contract.” - Phyllis Koss
...nikah itu kayak Voltes 5, karena masing-masing karakter memang sudah memiliki skill, kekuatan dan kelebihan masing-masing, tapi dengan menyatu, maka kekuataan yang dihasilkan bakal semakin besar.
Apakah kamu percaya dengan kalimat '..and they lived happily ever after' setelah menikah?Saya enggak. Sama sekali. Buat saya itu bullshit. Kalimat itu cuma miliknya para princess-nya Walt Disney's. Tapi saya nggak yakin juga mereka -- para princess itu -- beneran lived happily ever after, lha wong setiap di setiap kisah klasik kebanyakan princess-princess itu, ending-nya selalu pada adegan kawin mengawin. Nggak ada yang tahu, setelah menikah kehidupan mereka kayak gimana. Ya nggak? Haha.
Iya, saya nggak pernah meromantiskan konsep pernikahan. Bahkan sampai beberapa tahun yang lalu, ide menikah nggak begitu menarik hati saya.
Seriusan.
TAPI, minggu lalu saya menikah.
Lho, kok? Piye, nggak berminat sama ide dan konsep nikah, kok sendirinya menjerumuskan diri dalam pernikahan? Bingung kan? Sama dong.
ENGGAK, ini bukan nikah mendadak karena kecelakaan seperti ada gosip yang saya dengar (hai kamu!); persiapannya lumayan kok, tapi ya memang terdengar mendadak, karena saya sama sekali nggak pernah ember ngomongin rencana nikah. Terus terang saya memang agak protektif soal rencana ini, saya hanya menceritakan pada orang-orang terdekat. Bukannya apa-apa, semakin banyak orang tahu, bakal semakin banyak pula orang yang menyumbangkan opini (bahkan ngatur), nah semakin banyak pendapat, saya bakal semakin pusing. Saya nggak mau pusing dan nggak mau ribet dalam menyiapkan diri dan mental menghadapi keputusan besar dalam hidup saya ini.
Balik ke pernikahan, setelah nyaris delapan tahun, saya memutuskan untuk membawa relationship saya dengan partner, dari pacaran menjadi lifetime partnership.Terus terang ini agak gila, bahkan satu hari setelah the wedding day saya terkena panic attack, gila Man, gue menikah. Apakah gue sudah kehilangan kewarasan gue? *boook, orang mah baru nikah hepi-hepi, lha gue kok panik. Suka tolol deh gue. Haha*